Sabtu, 06 November 2010

PENERAPAN ADAPTIF FUZZY PADA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

Motor induksi 3 fasa adalah alat penggerak yang paling banyak digunakan dalam dunia industri.  Hal ini dikarenakan motor induksi mempunyai konstruksi yang sederhana, kokoh, harganya relatif murah, serta perawatannya yang mudah, sehingga motor induksi mulai menggeser penggunaan motor DC pada industri. Motor induksi memiliki beberapa parameter yang bersifat non-linier, terutama resistansi rotor, yang memiliki nilai bervariasi untuk kondisi operasi yang berbeda.  Hal ini yang menyebabkan pengaturan pada motor induksi lebih rumit dibandingkan dengan motor DC.
Salah satu kelemahan dari motor induksi adalah tidak mampu mempertahankan kecepatannya dengan konstan bila terjadi perubahan beban.  Apabila terjadi perubahan beban maka kecepatan motor induksi akan menurun. Untuk mendapatkan kecepatan konstan serta memperbaiki kinerja motor induksi terhadap perubahan beban, maka dibutuhkan suatu pengontrol.  Penggunaan motor induksi tiga fasa di beberapa industri membutuhkan performansi yang tinggi dari motor induksi untuk dapat mempertahankan kecepatannya walaupun terjadi perubahan beban.   Salah satu contoh aplikasi motor induksi yaitu pada industri kertas.  Pada industri kertas ini untuk menghasilkan produk dengan  kualitas yang baik, dimana ketebalan kertas yang dihasilkan dapat merata membutuhkan ketelitian dan kecepatan yang konstan dari motor penggeraknya, sedangkan pada motor induksi yang digunakan dapat terjadi perubahan beban yang besar. 
Dalam beberapa tahun terakhir  logika fuzzy telah sukses diterapkan pada beberapa aplikasi kontrol.  Menurut Mohammed, dkk (2000), berbeda dengan pengontrol konvensional, pengontrol logika fuzzy menggunakan hubungan heuristik input-output untuk menangani situasi yang kompleks dan tidak menentu.  Pengontrol logika fuzzy dapat bekerja pada situasi dimana variasi parameter dan struktur dari plant memiliki ketidakpastian yang besar.  Pengontrol adaptif merupakan suatu pengontrol yang dapat mengubah parameternya dan memiliki suatu mekanisme untuk penyetelan parameter-parameter tersebut.  Sedangkan menurut Wang Xin-Li (1997), pengontrol adaptif fuzzy didefinisikan sebagai sistem logika fuzzy yang dilengkapi dengan algoritma pembelajaran.    Pengontrol adaptif fuzzy akan mengubah dan menyesuaikan parameter kendali secara otomatis sesuai dengan kelakuan sistem yang dikehendaki melalui algoritma pembelajarannya.
Beberapa penelitian pengaturan kecepatan motor induksi yang telah dilakukan antara lain oleh Brian heber, Longya Xu dan Yifan tang (1997) menggunakan kontroller logika fuzzy  untuk memperbaiki performansi kontroller PID pada pengaturan kecepatan motor induksi.  Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Mohammed dkk(2000) mengembangkan kontroller fuzzy yang digunakan untuk menala parameter PI.  Kontroller fuzzy  juga dikembangkan pada penelitian yang dilakukan Chekkouri MR dkk (2002) dan Lakhdar M & Katia K (2004) dengan melengkapi mekanisme adaptasi pada kontroller fuzzy pada pengaturan motor induksi.
Pada penelitian ini dirancang  suatu pengaturan kecepatan  motor induksi 3 fasa dengan menggunakan pengontrol adaptif fuzzy.  Dengan adanya pengaturan kecepatan ini diharapkan kecepatan motor induksi dapat konstan sesuai  yang diinginkan, walaupun mendapat perubahan beban, sehingga menghasilkan performansi motor induksi yang tinggi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar